Kreatifitas Babinsa Dalam Pembinaan Pemanfaatkan Tanah Pekarangan


Situbondo – Rabu (11/21) Babinsa 0823/05 Panarukan (Sertu Eko Wahyudi) Babinsa Desa Sumberkolak bersama PPL Pertanian Desa Sumberkolak Melaksanakan kegiatan pendampingan Ibu-Ibu PKK Desa Sumberkolak membudidayakan tanaman Hortikultura (Tanaman palawija) dan memanfaatkan tanah pekarangan (PTP). Kegiatan ini adalah bagian dari pemanfaatan limbah Peternakan dan Pertanian yang dipadukan dengan Sistem Implementasi.

Limbah dari peternakan yang diolah dan di Fermentasikan menjadi pupuk Bokasi sehingga dapat dimanfaatkan para petani untuk pupuk pertanian dan juga dimanfaatkan oleh Ibu-Ibu PKK untuk tanaman Hortikultura (Palawija) dengan memanfaatkan tanah pekarangan di rumah masing-masing, begitu juga limbah dari pertanian yang diolah dan di Fermentasikan menjadi Pakan Ternak terutama Sapi dan Kambing.

Pembinaan tersebut dilakukan,oleh Babinsa dengan tujuan dapat mengurangi beban biaya Peternak dan Petani serta dapat mengurangi pengeluaran pembelanjaan bagi kaum ibu-ibu rumah tangga Khususnya di wilayah binaan (Desa Sumberkolak) lebih-lebih dapat menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarga, serta kegiatan tersebut juga dilombakan di tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten, juga sebagai bukti bahwa meskipun tanaman palawija yang seharusnya tumbuh di wilayah yang dingin masih bisa tumbuh di wilayah yang panas seperti Situbondo asal ada kemauan untuk merawat tanaman tersebut.

Ketua PKK Desa Sumberkolak Ibu Halimatus/Ibu Tutus menjelaskan bahwa pembinaan Bapak Babinsa (Sertu Eko wahyudi) terhadap warga Desa Sumberkolak Baik kepada Peternak, Petani, PKK, para pemuda, dan warga lainnya bisa dibilang sudah sangat berhasil karena yang dilakukan Bapak Babinsa bukanlah sekedar himbauan melainkan ikut turun langsung ke lapangan dan hasil pembinaannya pun sudah banyak di rasakan warga, terutama dalam perbaikan perekonomian  Masyarakat dan memotivasi warga untuk bisa menjadi Masyarakat yang mandiri.

Bapak Haji Sukarto (Kades Sumberkolak) dalam hal ini juga turut menjelaskan bahwa kehadiran Bapak Babinsa (Sertu Eko Wahyudi) di Desa Sumberkolak sudah tidak bisa dianggap asing lagi karena mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang tua sangat mengenal sosok BABINSA nya. Selaku Kades saya tau persis bagaimana Babinsa melaksanakan Komunikasi sosial dalam pembinaannya kepada warga sesuai usia sehingga warga Desa Sumberkolak bukan hanya menganggapnya sebagai Babinsa akan tetapi sudah dianggap seperti keluarga bagi warga Desa Sumberkolak, Sudah banyak hal yang dilakukan Bapak Babinsa dalam keturut sertaannya membangun Desa terutama membangun kepribadian Masyarakat dan Membina warga dalam mensejahterakan keluarganya baik secara kelompok maupun individual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar