Situbondo - Jum'at (21/12) bertempat di alun-alun Kab.Situbondo.pukul
07-00 dilaksanakan kegiatan Upacara Hari Ibu ke-90, dengan tema “Bersama
meningkatkan peran perempuan dan laki laki dalam membangun ketahanan keluarga
untuk kesejateraan bangsa”
Turut hadir dalam kegiatan
Upacara Hari Ibu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono SH.MIK, Dandim 0823
Situbondo Letkol Unf Akhmat Juni Toa SE.M.I.Pol, Kajari Kab Situbondo Bapak Nur
Selamet SH.MA.MK, Dandodiklatpur AD Letkol Inf Yuli Eko Purwanto S.E, Pasminpers
marinir 5 Kapten Inf Inengah Suryanata, Seketaris Daerah Kab.Situbondo Bapak Drs
H. Saifullah.MM.
Dengan Amanatnya inspektur upacara Dandim 0823 Situbondo yang
intinya pemenuhan hak dan kemajuan perempuan, di lain sisi juga membentuk
kankeyakinan yang besar bahwa perempuan apabila peluang dan kesempatan mampu
meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan
yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi
kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor
perubahan (agent of change).
Dandim juga menyampaikan Perempuan
Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan
kewajiban yang sama dengan laki-laki,prinsip kesetaraan yang mendasari tentang
pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara
perempuan dan laki-laki mulai darilingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah
”parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan
pembangunan nasional.
Bertepatan dengan PHI ke-90 Tahun
2018 ini telah diusung tema: "Bersama meningkatkan peran perempuan dan
laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa. Trennya
ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2018 dan
menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana telah
tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu
agenda nasional.
Berbagai persoalan sosial saat
ini marak terjadi, dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya
perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakukan
diskriminatif, dan lain-lainnya. Ungkap Dandim
Lebih lanjut Letkol Unf Akhmat
Juni Toa SE.M.I.Pol menyampaikan Tentunya diperlukan berbagai cara untuk dapat
mencegahnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi
bagian utama / pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman
nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus menjadi
pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai, dan religius.
Pelibatan semua unsur masyarakat dan multi stakeholder sangat diperlukan,
termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye I gerakan yang mendukung
pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. He for She menjadi
salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput. Pesannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar