TIGA PILAR DS.JANGKAR PEDULI IRIGASI



Situbondo, Jangkar - Tiga Pilar ds.Jangkar (Kades, Babinsa & Babinkamtibmas) cukup prihatin melihat Irigasi yang mengaliri persawahan wilayah Jangkar sebelah timur, karena terdapat sampah yang menumpuk tepatnya di pintu air Blok Timur Sawah dsn.Pasar Nangka ds.Jangkar. Sampah tersebut berawal dari warga bantaran sungai Asembagus yang membuang sampah sembarangan dan masuk sungai yang mengalir hingga ke Irigasi wilayah Jangkar. Pada akhirnya dampak pintu air Blok Timur Sawah dsn.Pasar Nangka ds.Jangkar tersumbat oleh sampah yang setiap hari semakin menumpuk.
 
Pada Tanngal 13 April 2017 Kades bersama unsur 3 Pilar menggelar rapat yang membahas solusi tersumbatnya Irigasi wilayah Jangkar. Hadir dalam rapat, Kades Jangkar Bpk sutiyono, Ka UPTD Pengairan  Bpk Fajar, Sekdes Jangkar sdr Ferdy Erfianta, Juru kunci pengairan Bpk Saiful, Babinsa Ds Jangkar Serka Dahono, Ketua Sublok Desa Jangkar,  Ketua Hippa Jangkar H.Anggi, dan bersama Beberapa petani yang sawahnya terkena dampak kekurangan air.


 
Kegiatan ini timbul karena Pada tanggal 11 April 2017 kemarin seorang warga tani an.H.Suri (60'Th) melapor ke Koramil Jangkar yang ditemui Danramil Kapten Inf Soegeng Soegiharto. H.Suri menceritakan bahwa saat ini padi sedang butuh air, namun kendala Irigasi terdapat tumpukan sampah di pintu air Blok Timur Sawah, sehingga akibatnya sawah yang dibawah pintu air tidak bisa teraliri air. Langkah Danramil 0823/09 Jangkar Kapten Inf Sugeng Sugiarto memberi perintah kepada Babinsa ds.Jangkar agar segera koordinasi bersama 3 Pilar beserta unsur terkait.
 
Rapat yang dipimpin Kades menghasilkan solusi :Pihak Desa akan segera koordinasi dengan ds.Asembagus agar warganya tidak buang sampah disungai, Pihak Desa bersama 3 Pilar berserta unsur terkait akan kerja bakti membersihkan sampah yang menyumbat pintu air, UPTD Pengairan akan memperbaiki pintu pengatur air ysng rusak, dan tahun depan akan diganti yang baru, Alat pengeruk saluran air segera didapat bantuan dari PG Asembagus, Hippa dengan Sublok akan membaiki kerjasamanya sehingga petani sebagai pengguna air tidak bingung untuk mengadu ke siapa jika terdapat kendala dilapangan masalah air,Segera mengadakan Pemilihan Ketua Sublok yang baru karena salah satu Ketua Sublok an.Markawi meninggal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar