DEMPLOT PERTANIAN KORAMIL 0823/03 KAPONGAN JADIKAN PERCONTOHAN BAGI PARA PETANI



Situbondo, Kapongan – Senin (27/3) Program swasembada pangan di wilayah Kapongan Koramil 0823/03 Kapongan bersama mahasiswa Unibraw Brawijaya Malang beserta STTP Malang. Melaksanakan Sosialisasi tanam system Demlot. Untuk memberikan contoh kepada petani Curah Cottok agar dapat menghasilkan hasil produktifitas petani yang mumpuni.

Danramil 03/Kapongan Kapten Inf JonY K menyampaikan, program pemerintah terkait pencapaian swasemba pangan Babinsa harus bisa membuktikan menggarap sawah dan siap menjadi contoh bagi para kelompok tani dan secara teknis saling jalin kerjasama antara Babinsa dengan Mentan, PPL, Tim Upsus (Mahasiswa STTIP Malang dan Unibraw Brawijaya Fakultas Pertanian Malang).

Danramil bersama berkoordinasi penyuluh Lapangan Kecamatan Kapongan Ibu Nana, Pok Tani Sumber Urip Bpak Yoyoi, bersama mendukung pencanangan inin agar kedepan masyarakat petani Pok Tani mau menetapkan pola tanam jajar legowo 20x20x40 cm ini dapat menghasilkan produksi padi yang cukup baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani pula.

Adapun system Demlot ini menggunakan Pupuk yang diutamakan Pupuk Non Organik. Bibit yang ditanam jenis Varietas Ciherang Putih luas tanam 0.2 Ha dan untuk tanam Kontrol 0.1 Ha. Jenis Pupuk yg digunakan yaitu Bokasi 2 Ton/Ha

 

Melalui kegiatan sosialisasi dan praktek penanaman sistem Demplot, bertujuan mengajak petani untuk bersama-sama mendukung program pemerintah bidang ketahanan pangan menuju swasembada pangan,” kata Danramil 03 Kamal, Kapten Inf Jony K.

Pada kesempatan ini tim, materi yang disosialisasikan tentang demplot pengolahan lahan, penanaman (bibit/benih), pemupukan, pemeliharaan hingga nantinya menuai hasil panen. Lanjut Jony K, “Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar