Situbondo – Minggu (09/02) Kepala Staf Kodim 0823/Situbondo Mayor Kav Suprapto Menghadiri undangan Acara melaunching kelender event wisata Kabupaten Situbondo tahun 2020. Dan berbarengan dengan peringatan Imlek atau Tahun Baru Cina 2571 yang dilaksanakan Xi Hua Situbondo Huaren bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian Situbondo.Sabtu Malam (08/02).
Semarak Imlek yang mengambil tema “Bersama Kita Bisa” berlangsung di Alun-Alun Situbondo, dan dihadiri oleh Waka Polres Situbondo Kompol Zein Mawardi Amd, Kajari Situbondo Nur Slamet SH, MH, Kasdim 0823 Situbondo Mayor Kav Suprapto, para kepala OPD Pemkab Situbondo, anggota DPRD Situbondo, keluarga besar komunitas Tionghoa Situbondo dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Imlek diisi dengan kesenian khas Situbondo tari landung, barongsai, vocal graop, tarian anak, line dance cha cha, penyanyi solo Mandarin, line dance chili cha cha, pesta kembang api dan tausiah kebangsaan yang disampaikan oleh Ustadz Oei Cin Hai atau Muhammad Nasrullah.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH mengatakan pihaknya yakin banyaknya pariwisata di Kabupaten Situbondo akan dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Kabupaten Situbondo akan bisa di kenal oleh para pelancong manca negara.
“Jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam dunia pariwisata sebenarnya sangat mudah sekali. Masyarakat bisa mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Situbondo menggunakan media sosial dan lain sebagainya. Karena partisipasi atau dukungan masyarakat dalam dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Situbondo juga menentukan ramai dan tidaknya pariwisata di Kabupaten Situbondo yang telah di bangun oleh Pemkab Situbondo,” ujar Bupati Dadang dalam sambutannya.
Untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Situbondo, sambung Bupati Dadang, maka pemerintah dan masyarakat harus mau kompak mempromosikan destinasi wisata yang telah disedikan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.
Semarak Imlek yang mengambil tema “Bersama Kita Bisa” berlangsung di Alun-Alun Situbondo, dan dihadiri oleh Waka Polres Situbondo Kompol Zein Mawardi Amd, Kajari Situbondo Nur Slamet SH, MH, Kasdim 0823 Situbondo Mayor Kav Suprapto, para kepala OPD Pemkab Situbondo, anggota DPRD Situbondo, keluarga besar komunitas Tionghoa Situbondo dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Imlek diisi dengan kesenian khas Situbondo tari landung, barongsai, vocal graop, tarian anak, line dance cha cha, penyanyi solo Mandarin, line dance chili cha cha, pesta kembang api dan tausiah kebangsaan yang disampaikan oleh Ustadz Oei Cin Hai atau Muhammad Nasrullah.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH mengatakan pihaknya yakin banyaknya pariwisata di Kabupaten Situbondo akan dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Kabupaten Situbondo akan bisa di kenal oleh para pelancong manca negara.
“Jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam dunia pariwisata sebenarnya sangat mudah sekali. Masyarakat bisa mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Situbondo menggunakan media sosial dan lain sebagainya. Karena partisipasi atau dukungan masyarakat dalam dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Situbondo juga menentukan ramai dan tidaknya pariwisata di Kabupaten Situbondo yang telah di bangun oleh Pemkab Situbondo,” ujar Bupati Dadang dalam sambutannya.
Untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Situbondo, sambung Bupati Dadang, maka pemerintah dan masyarakat harus mau kompak mempromosikan destinasi wisata yang telah disedikan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.
“Ada 13 destinasi wisata di Kabupaten Situbondo yang telah di bangun oleh pemerintah, diantaranya Kampung Blekok yang telah mendapat penghargaan wisata alam terbaik di Jawa Timur, Kampung Kerapu yang mendapat perhatian dari Bapak Joko Widodo Presiden RI, Wisata Pantai Pasir Putih yang telah di bangun hotel mewah dan yang lainnya,” jelas bupati.
Untuk itu, imbuh Bupati Dadang, pihaknya sangat berharap ada peran serta masyarakat dalam memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Situbondo.
“Bicara pariwisata tidak cukup disedikan stimulan insfrastruktur. Namun yang paling berat dalam pariwisata adalah membangun peradaban masyarakat agar sadar wisata. Misalnya yang petani bisa merubah mensetnya supaya hasil pertaniannya bisa menjadi daya tarik wisata,” ujarnya.
Yang pedagang, kata bupati, juga harus mempersiapkan sentra-sentra pergangan yang strategis agar bisa menarik tujuan wisata.
“Yang industri rumah tangga juga harus berlomba-lomba mencari cara supaya oleh oleh khas Situbondo ini semakin beragam. Yang seniman, budayawan dan seluruh elemen masyarakat kalau sudah partisipasi tinggi terhadap pariwisata, maka niscaya pariwisata yang ada di Kabupaten Situbondo akan terkenal di manca negara,” pungkas Bupati Dadang (Pen 23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar