Trobosan Seorang Babinsa Sertu Eko Wahyudi


Situbondo – Selasa (22/01) Limbah batang kayu kering yang selama ini hanya bisa di pergunakan untuk bahan bakar oleh warga Khususnya warga Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan bahkan tidak jarang hanya di biarkan merapuk di makan serangga. Ditangan seorang Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Sertu Eko Wahyudi Babinsa Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Situbondo, Limbah kayu tersebut disulap menjadi tanaman hias yang cukup bernilai dan berharga ratusan ribu rupiah.

Sertu Eko Wahyudi yang menjabat sebagai Babinsa Desa Sumberkolak, selain dalam kesehariannya selalu aktif ke wilayahnya untuk mendampingi Masyarakat ternyata selalu Orientasi tentang Sumber daya alam yang ada di wilayah binaannya, salah satunya adalah memanfaatkan limbah kayu yang selama ini hanya dipergunakan masyarakat Desa untuk kebutuhan bahan bakar memasak. disulapnya menjadi sebuah tanaman hias yang bernilai tinggi dan dapat menghasilkan rupiah. Hal ini dilakukan Sertu Eko Wahyudi untuk memberikan contoh kepada Masyarakat untuk berkarya dan lebih kreatif. Memanfaatkan limbah sumber daya alam yang ada di sekitarnya untuk dijadikan sebuah obyek usaha yang dapat menambah penghasilan dan memperbaiki perekonomian keluarga.
 
Memang tidak semua limbah kayu bisa digunakan sebagai bahan tanaman hias, tetapi tidaklah jarang kita temukan limbah kayu yang bisa kita manfaatkan, inipun bukan temuan baru, melainkan banyak Masyarakat diberbagai daerah yang sudah bisa memanfaatkannya. Jika di wilayah dan lingkungan kita ada bahannya kenapa tidak kita manfaatkan, hanya tinggal kita saja yang harus memiliki jiwa seni dan mau berkreasi. Memang penjualannya pun tidaklah mudah karena tidak semua orang menyukai tanaman hias buatan, akan tetapi jika tanaman hias tersebut unik dan dapat memikat hati yang melihat tentunya harganya pun cukup tinggi bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Kalau kita mau kreatif bukan hanya limbah kayu saja, bahkan limbah plastik dan kertas pun bisa kita manfaat sebagai miniatur tanaman hias (Bonsai hias ataupun Bunga hias). Saya selaku Babinsa tentunya ingin hal positif yang saya lakukan bisa ditiru oleh masyarakat binaan saya, terlebih hal tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. (Ungkap Sertu Eko).

Kapten Inf Joni Kriswanto Danramil 0823/05 Panarukan juga menjelaskan dan pernah melihat bagaimana Sertu Eko Wahyudi menyulap limbah kayu menjadi tanaman hias dan bagaimana limbah kertas juga disulap menjadi tanaman hias dengan tangan kreatifnya dan dengan peralatan yang ala kadarnya saja, saya sangat mengapresiasi kreatifitasnya apalagi hal ini ditujukan untuk memotivasi Masyarakat untuk berkreasi sebagai tambahan perekonomian, memang tidak mudah dilakukan oleh semua orang dan tidak semua orang pun bisa membuatnya tetapi kalau masih mau belajar tentunya lambat laun hal itu bisa dilakukan oleh Masyarakat (Ungkap Danramil).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar