Situbindo – Selasa (26/02)
Demam berdarah merupakan penyakit yang sering menjadi wabah di masyarakat,
khususnya saat musim hujan. Guna
mencegah terjadinya wabah tersebut, Babinsa Kalianget Koramil 0823/11 Besuki membantu
petugas Puskesmas Banyugelugur melaksanakan Fogging yang bertempat di Desa Kaliangat
Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo
Disela kegiatan Serda Samadun Babinsa kaliangat mengatakan sebagai prajurit yang bertugas
melaksanakan pembinaan di wilayah, sudah menjadi kewajiban untuk berperan aktif
dalam pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan
sebagai wujud pelaksanaan tugas seperti membantu pelaksanaan Fogging ini.
“Fogging, merupakan
salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, yang
merupakan vektor utama penyebar penyakit Demam Berdarah,” jelasnya.
Dirinya menambahkan,
walau bukan metode pencegahan utama, fogging merupakan salah satu cara yang
masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti dewasa. Tujuannya
adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Disamping
memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar resiko penyakit DBD
juga menurun.
“Karena fogging
hanya efektif untuk nyamuk dewasa saja, dihimbau kepada masyarakat agar selalu
menjaga kebersihan lingkungan, laksanakan 1M kepada tempat-tempat yang dapat
menampung air,” himbau Serda Samadun
Sementara itu, hal
serupa juga disampaikan oleh Danramil 0823/11 Kapten Czi Laode Piymu bahwa
dalam melaksanakan tugas pembinaan di wilayah, babinsa diharapkan selalu dapat
berperan aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di desa
binaannya.
“Seperti halnya
berperan aktif dalam peaksanaan fogging, merupakan salah satu wujud pembinaan
wilayah dan kepedulian TNI terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut
Danramil mengatakan, dalam memncegah penyearan Demam Berdarah tidak hanya berhenti
setelah pelaksanaan fogging saja, tetapi kebersihan lingkungan juga harus tetap
dijaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar