Plaosa Bersatu Untuk Cegah Virus Covid 19

SITUBONDO - Kamis (30-07) Babinsa Patokan Kopda Erfandi  bersama anggota Polres Situbondo melaksanakan pendampingan Penyemprotan dan Pembersihan Masjid Nurul Jadid di Jl. Merak Lingk.Plausa Kec.Situbondo.

Kegiatan tersebut yang dihadiri diantaranya Kasat Binmas dan anggota Binmas Polres Situbondo, Babinsa Patokan, Babinkamtibmas Patokan, Kepala Kampung Tangguh Plausa dan Ketua Rt 01 rw 03 lingkungan Plausa.

Kegiatan tersebut bertujuan untum memutus terjadinya penyebaran virus Covid 19 di lingkungan tersebut.Kerjasama antara elemen nemang dibutuhkan dengan cara kerjasama inilah yang diterapkan di daerah Plaosa supaya lebih cepat dalam penangganan Covid 19. (Pen 23)

TNI POLRI Lakukan Penyemprotan dan Pembersihan Masjid.


Situbondo - Kamis (30/07) Babinsa Patokan Koramil 0823-01/Kota Kopda Erfandi  bersama anggota Polres Situbondo melaksanakan pendampingan Penyemprotan dan Pembersihan Masjid Nurul Jadid bertempat di Jl. Merak Lingk.Plausa Kec.Situbondo.

Hadir dlm kegiatan tersebut bersama Kasat Binmas dan anggota Binmas Polres Situbondo.Babinsa Patokan Koramil 0823/01 Kota,Bhabinkamtibmas Patokan Polsek Kota.Kepala Kampung Tangguh Plausa.Ketua Rt 01 rw 03 lingkungan.Plausa

Telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan pembersihan di Mesjid yang dilakukan oleh TNI Polri Situbondo,bersama warga masyarakat Rt 01 rw 03 lingkungan.Plausa.

Guna antisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19).Dalam kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar.(Pen 23).

DANRAMIL 05 PANARUKAN HADIRI MUSDES PERENCANAAN RKP DESA TAHUN 2021 DESA SUMBERKOLAK


SITUBONDO - Kamis (30-07) Di balai Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo telah di laksanakan Musdes Perencanaan RKP Rencana Kerja Pemerintahan Desa tahun 2021 Desa Sumberkolak, yang di hadiri sekitar 90 orang undangan dan diwajibkan menggunakan Masker.Penanggung jawab Kades Sumberkolak

Pembukaan acara tersebut di awali doa dan dilanjutkan sambutan Kades Sumberkolak yang intinta ucapan terima kasih atas kehadiran para Undangan dalam acara Musdes Perencanaan RKP Desa tahun 2021 yang harus kita lakukan dan harus dilaksanakan, Kepada Yth Bapak Camat Panarukan, ujarnya mohon bimbingannya agar dalam pelaksanaan malam ini dapat berjalan dengan baik.

Lanjut Sambutan Camat Panarukan  Alhamdulilah dan terima kasih atas waktu yang diberikan. Terima kasih juga kepada Kades Sumberkolak beserta perangkat Desa mulai Dari Sekdes sampai ke tingkat Rt/Rw yang mana masih setia menjaga solidaritas dan kekompakannya mengabdi untuk Desa Sumberkolak dan terbukti pada malam ini masih sangat antusias sekali menghadiri Musdes Sumberkolak, Musdes RKP Desa merupakan lanjutan dari RPJMDes yang sudah di laksanakan beberapa hari yang lalu dan harus dilaksanakan di setiap Pemerintahan Desa. Dalam kondisi saat ini yang masih marak adanya virus covid, saya mengajak dan mengimbau kepada ketua Rt/Rw dan Kasun untuk tidak bosan - bosannya mengarahkan warganya untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan. Ungkapnya

Musdes  Perencanaan RKP Desa Tahun 2021 Sumberkolak yang di hadiri diantaranya Camat Panarukan, Danramil Panarukan, Kapolsek Panarukan, Babinsa Sumberkolak, Kades Sumberkolak, Bhabinkamtibmas Sumberkolak, Sekdes Sumberkolak, Ketua BPD Sumberkolak, Ketua LPM Sumberkolak dan Pendamping Desa serta Kecamatan Panarukan. (Pen 23)

Rasa Kekeluargaan dalam Syukuran yang Bermakna

Tulungagung,- Pembangunan di desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini sudah memasuki finishing. Sehingga dipastikan, semua pekerjaan akan selesai 100 persen.

Sebagai ungkapan rasa syukur tersebut, baik anggota satgas TMMD dan juga warga desa mengadakan syukuran, Minggu (26/7/20)di mushola yang baru.

Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka karena selama pelaksanaan pengerjaan berjalan dengan baik.

“Ini merupakan ungkapan rasa syukur kami kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan TMMD, sehingga sebelum penutupan, pelaksanaan TMMD sudah selesai semua,” kata kepala Desa Ngepoh Sunaryo.

Sementara itu, Serda Ageng tak lupa juga mengucapkan kepada warga desa karena telah membantu dalam pengerjaan TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung.

Nampak dalam acara tersebut, rasa kekeluargaan, baik antara warga desa laki-laki dan perempuan dengan para anggota satgas TMMD nampak begitu rekat dan harmonis. (*)

Mencari Pakan Ternak dengan Protokol Kesehatan

Tulungagung,- Hampir 30 hari sudah, para anggota satgas TMMD melaksanakan pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kodim 0807/Tulungagung.

Mereka bahkan tak merasa kalau sebenatar lagi pelaksanaan TMMD akan ditutup

Meskipun pelaksanaan TMMD akan berakhir, namun para satgas TMMD selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai Covid-19 yang saat ini belum menunjukkan penurunan. Oleh karena itu, anhggota satgas TMMD dalam melakukan kegiatannya selalu memakai masker.

“Kita harus memakai masker dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. Alhamdulillah dengan memakai masker setiap apapun kita semua sehat,” katanya, Minggu (26/7/20).

Ia juga berpesan kepada warga masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, karena penyakit Corona ini datangnya secara tiba-tiba, sehingga perlu diantisipasi sejak dini. (*)
pada 29 Juli mendatang karena mereka asyik dengan pekerjaannya menyelesaikan program TMMD.

Dari Malam Tasyakuran, Bentuk Generasi yang Miliki Tekad

Tulungagung, – Malam penuh kenangan, malam penuh harapan dan malam penuh keyakinan. Itulah yang ada dalam diri setiap insan manusia yang ada di Des Ngepoh KecamatanTanggunggunung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Warga berbondong –bondong menuju tempat atau lokasi berkumpulnya warga yang dibagi menjadi tiga lokasi. Dilokasi perabatan Jalan, Lokasi MCK umum dan Lokasi Mushola.

Semuanya mengadakan tasyakuran dan temu muka dengan satgas TMMD.Warga Desa Ngepoh terbagi menjadi 3 lokasi sehingga suasana ramai terjadi disana sini.

Malam itu warga desa ngepoh menggelar acara tasyakuran atas semua yang telah didapat selama TMMD ini. Rasa Syukur yang dipanjatkan oleh seluruh warga semoga akan membawa desa ngepoh untuk lebih baik daan sejahtera untuk kedepanya.

Mulyono warga Desa Ngepoh, Minggu (26/7/20) mengatakan, ”Acara yang digelar ini sangat besar manfaatnya bagin kami warga desa Ngepoh, karena menyatukan seluruh warga desa serta yang belum tahu akan tahu dengan yang lain yang belum kenal akan menjadi kenal, sehingga acara tasyakuran tersebut juga untuk membangun silaturokhim antar warga sekaligus mempersatukan warga Desa Ngepoh secara keseluruhan.”

Selain itu, khusus karang taruna akan mendapatkan pelajaran dan pendidikan yang sangat berarti sekali, sehingga dengan tasyakuran malam ini membangkitkan semangat generasi muda untuk mandiri dan menjadi generasi yang tangguh. (*)

Dari TMMD, Kades Bangun Semua Sumber Daya yang Ada

Tulungagung, – Berkaca dari daerah lain tentunya sangat penting untuk mengembangkan suatu desa menjadi desa yang maju. Tidak boleh merasa mampu, tetapi bagaimana merasa dirinya tidak mampu. Itu satu hal yang harus menjadi acuan untuk menuju kesejahteraan yang harus dimbangi dengan kemauan, niat dan tekad yang bulat.

Malam tasyakuran adalah merupakan malam yang membuat warga desa mempunyai daya fikir yang lebih maju. Pemikiran bahwa bisa menjadi maju dengan kebersamaan dan gotong royong secara kekeluargaan. Itulah yang ada dibenak masyarakat ketika melihat warga desa berkumpul dengan kompak dan seperti dalam satu keluarga.

“Kalau kondisi warga masyarakat dalam membangun ekonomi seperti malam ini pasti kehidupan masyarakat akan berkembang dengan cepat. Baik itu secara perkonomian maupun pembangunan wilayah. Karena masyarakat yang kompak menghasilkan tujuan yang pasti, begitu juga dengan masyarakat bersatu pasti menghasilkan kekuatan yang tak terpisahkan, kata Kepala Desa Ngepoh, Sunaryo, Minggu (26/7/20).


Dari masyarakat seperti inilah akan mudah untuk membangun suatu wilayah. Pembangunan yang diinginkan masyarakat tentunya dari semua sumber, karena Sumber yang dibangun memang sangat lengkap, SDM, SDA dan sumber – sumber yang lainya.

“Karena saya selaku kepala desa tentu akan berusaha terus menggali semua sumber yang ada untuk menuju kepada kejayaan dan kesejahteraan dimasa yang akan datang. Dengan begitu akan terwujud cita – cita dari para pendahulu untuk membangun desa ngepoh secara maksimal. Namun, semua itu tidaak dapat sendiri, semuanya pasti nharus dikerjakan secara bersamaan,” pungkasnya. (*)

Jadikan Kaca Apa yang Perlu Dikaca

Tulungagung- Sejuk, Damai dan asri, itulah pemandangan Desa Ngepoh malam itu disaat diadakannya tasyakuran TMMD. Semua jalan, tempat dan lokasi TMMD begitu nampak ramai dan begitu asri sekali. Kegiatan TMMD yang belum berakhir, namun sudah membuahkan hasil yang sebagian sudah dapat digunakan merupakan hasil kerja yang sangat membanggakan.

Beberapa warga desa mengatakan, bahwa malam tasyakuran ini telah menuntun seluruh warga Desa Ngepoh untuk selalu mengaca pada apa yang telah dicontohkan oleh satgas TMMD, sehingga warga akan terus dapat menjalankan kehidupan gotong royong penuh kekeluargaan dan kekeluargaan yang sehat.

“Kalau malam tasyakuran ini dapat dijadikan kaca ya harus dipakai kaca itu, karena malam ini warga begitu kompak dan semuanya kelihatan bahagia, tidak ada warga yang lesu, canggung dan mungkin tidak bersemangat, tapi justru warga sangat bersemangat sekali,” kata Jumani, Minggu (26/7/20).

Sementara menurut Pakde Kampret,” Seumur hidup saya melihat warga didesa Ngepoh begitu kompak dan bersatu padu, berkumpul penuh keakraban dan begitu bersemangat tiada beban yang dibawa ya baru kali ini. Suatu kekompakan yang sungguh menggembirakan bagi saya, ternyat disaat generasi sekarang ada perubahan nyata.

“Semoga dengan perubahan nyata tersebut akan membawa Desa Ngepoh   menjadi desa yang semakin hebat. Karena, ini pengalaman pertama yang saya lihat, semoga anak – anak sekarang dapat dengan cepat merubah kondisi desa secara menyeluruh,” harapnya.

Bangun Terus Semangat Warga, Jangan Sampai Luntur

Tulungagung- Komunikasi antar warga dan komunikasi antara pemerintah desa dengan warga harus terus dilakukan untuk membangun desa agar lebih maju dan berkembang. Kalau hal tersebut terus dilakukan maka akan terbentuk jiwa yang sehat dari seluruh masyarakat.

TMMD telah banyak membawa perubahan besaruntuk masyarakt desa ngepoh, untuk selanjutnya tinggal masyarkat meneruskannya, tentunya aparat desa yang terus bergerak, agar tidak macet sampai disini saja. Untuk itu, malam tasyakuran ini warga desa dan aparat pemerintah desa harus banyak merenung agar untuk kedepanya menemukan jalan yang lenih lebar.

“Warga desa harus mandiri, jangan sampai hanya berpangku tangan ataupun diam seribu bahasa. setelah TMMD selesai harus dilanjutkan dengan cara dan strategi yang lain agar pembangunannya terus berjalan, kalau tidak digerakkan tentunya juga sangat sulit untuk maju,” jelas Sumadi, Minggu (26/7/20)

TMMD ini juga merupakan kesempatan emas bagi pemerintah desa untuk menggerakkan lebih tajam kepada warga agar pembangunan berjalan dengan lancar. Dengan masih semangatnya warga seperti saat ini harus terus didukung dengan sepenuhnya agar tidak luntur ditengah jalan.

Sementara Sunaryo mengatakan, ”Kami dari pemerintah desa akan terus berusaha membangun warga agar terus semangat dan jangan sampai luntur ditengah jalan. Kalau sampai luntur justru semuanya akan mengalami kerugian yang besar.”

Maasjidku Kini Telah Berdiri

Tulungagung,- TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih dikenal dengan TMMD merupakan persembahan TNI dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia yang tangguh dalam aspek peningkatan ekonomi warga dan juga pemerataan pembangunan di segala bidang.

Menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD ini yang kurang 2 hari, pembangunan mushola dusun Ngepoh, Desa Ngepoh sudah berdiri kokoh dan tinggal membersihkan sisa-sisa bahan bangunan.

Warga dusun Ngepohpun nampak bergembira, karena dengan dibangunnya masjid dusun Ngepoh ini dapat sebagai cermin diri untuk menuju kebaikan serta mendekatkan diri kepada Allah.

“Alhamdulillah semua pembangunan TMMD yang ada di Desa Ngepoh ini semua sudah selesai, tinggal membersihkan sisa-sisa bangunan. Saya yakin hari ini juga akan selesai karena pembersihan tersebut dilakukan dengan gotong royong,” kata Kades Ngepoh, Sunaryo, Minggu (26/7/20).

Ia berharap, dengan selesainya pembangunan masjid ini, warga selalu menjaga dan merawat bangunan serta mempertebal keimanan mereka karena dengan mushola ini, akan diadakan pengajian rutin. (*)

Bupati Berikan Sambutan dalam Penutupan TMMD 108 Kodim Tulungagung

Tulungagung,- Demi kemajuan suatu desa diperlukan niat dan tindakan yang nyata dalam mewujudkan cita-cita yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa selalu mengedepankan keinginan warga dalam cita-citanya ke desa yang lebih maju.

Sesuai dengan moto pengabdian untuk negeri memang sangat tepat dalam pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan oleh TNI ini. Pengabdian yang selalu mengutamakan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Dengan acara penutupan TMMD yang dilaksanakan hari ini, Rabu (29/7/20), dalam sambutannya, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, M.M mengatakan, “Terimakasih atas suksesnya pelaksanaan TMMD di Desa Ngepoh ini, karena dengan adanya TMMD di desa ini, warga akan lebih maju dalam peningkatan ekonomi warga. Tentu kita harus bersyukur dan selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Sementara itu, Kepala Desa Ngepoh, Sunaryo juga ikut berterimakasih dan juga merasa bangga kepada para satgas dan juga pemerintah yang telah mengabulkan keinginan warga desa Ngepoh dalam pelaksanaan TMMD ini.

Ia bahkan berharap kepada warga untuk selalu tetap menjaga dan merawat dari hasil pelaksanaan pengerjaan TMMD yang sudah selesai ini. (*)

Kopda Yudi, Saya Pasrah Diperiksa Bides Cantik

Tulungagung,- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular 108 Tahun Anggaran 2020 di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini sudah memasuki minggu terakhir.

Pihak Dinas Kesehatan dari Puskesmas Tanggunggunung, bekerjasama dengan DKT Tulungagung/Denkesyah Madiun melaksanakan rapied test kepada anggota satgas TMMD dan juga warga masyarakat untuk mengetahui apakah selama ini mereka dalam kondisi yang sehat.

Diketahui, pemeriksaan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menunjukkan kerawanan. Oleh karena itu, dalam minggu terakhir ini dipastikan mereka semua sehat.

“Ini sudah kita adakan pemeriksaan sebanyak 3 kali karena kita juga tahu bahwa Covid-19 ini sewaktu-waktu bisa menular kepada siapapun. Oleh karena itu, kita selalu melakukan pemeriksaan secara berkelanjutan, baik kepada para anggota satgas TMMD maupun warga desa.

Seperti halnya saat ini, Kopda Yudi bahkan tak luput dari pemeriksaan oleh Bides yang saat ini melakukan pemeriksaan. Iapun dengan guyonannya mengatakan, “Saya pasrah diperiksa Bidan Cantik ini.” (*)

Acungan Jempol Satgas Kepada Eko yang Tetap Rendah Diri

Tulungagung – Eko tukang kayu yang mengerjakan kusen Mushola mendapatkan acungan jempol karena hasil pekerjaanya sangat memuaskan. Satgas TMMD yang ikut membantu pelaksanaan pembangunan Mushola di desa Ngepoh juga kagum akan hasil kerja eko yang begitu bagus dan sangat rapi serta praktis.

Namun hal ini tidak membuat Eko berbesar hati tetapi justru membuat dirinya rendah diri. Baginya masih banyak yang lebih bagus hasil kerjanya sekaligus lebih mumpuni bahkan lebih halus dan praktis. Eko menganggap hasil kerjanya cuma biasa – biasa saja dan banyak yang bisa kalau Cuma seperti hasil karyanya.

Dansatgas TMMD 108 Letkol Inf, Wildan Bahtiar mengatakan, Senin (27/7/20) mengatakan, ” Saya sangat bangga dengan hasil kerja seluruh satgas dan seluruh warga yang telah bekerja keras dengan gotong royong dalam pembangunan Mushola di desa Ngepoh dan  memberikan apresiasi kepada  tukang kayu yang begitu bagus dalam mengerjakan pintu dan kusen sehingga bangunan nampak begitu cantik untuk dipandang.”

Lebih lanjut kata Wildan,” Selain itu saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga yang telah membantu pembangunan mushola, sehingga mushola yang diimpikan warga desa ngepoh dapat dikerjakan lebih cepat dengan hasil yang maksimal.”

Pak RT Puji Tukang Kayu Karena Cekatan

Tulungagung, – Program kegiatan TMMD Reguler 108 yang dilaksanakan Kodim 0807/Tulungagung pada saat ini sangat tepat sasaran. Semua Program yang dilaksanakan sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat desa Ngepoh Kecamatan Tunggunggunung Kabupaten Tulungagung.

Sehingga, Program tersebut telah membawa perubahan pada masyarakat, karena program sasaranya sangat tepat sekali. Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan akan mampu untuk memahami dengan jelas dengan adanya pelaksanaan kegiatan TMMD di Desanya, jangan hanya menerima bantuan tetapi bagaimana kita harus mampu menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik baiknya dengan menjaga dan merawatnya.

Menurut kopda Bustanul, Senin (27/7/20) mengatakan, ” Bantuan yang ada memang sangat berarti bagi masyarakat desa Ngepoh, karena akan dapat merubah warga untuk lebih bersemangat dalam melakukan ibadah serta akan lebih bersemangat untuk mendidik anak – anaknya agar mau belajar dengan tekun mengaji di mushola.”

Sementara Sumadi, salah seorang tokoh masyarakat Desa Ngepoh mengatakan,” Mushola yang digarap oleh satgas TMMD merupakan mushola yang sangat dimpikan oleh seluruh warga. Oleh karena itu warga sangat bahagia sekali ketika melihat Mushola yang dibangun begitu bagus dan cukup rapi, didukung dengan kusen yang begitu rapi dan praktis.”

Ia juga berharap, setelah mushola ini diresmikan dan dapat digunakan, semua warga mau untuk memakmurkan mushola ini. Sehingga jangan sampai mushola yang bagus tetapi malah sepi yang beribadah. Untuk itu dengan kesadaran sendiri agar warga mau untuk memakmurkan Mushola dengan ikhlas. (*)

Mimpi Pakde Kampret Menjadi Kenyataan

Tulungagung, – Umur boleh Tua, tapi semangat dan kekuatan tetap Muda. Itulah pepatah yang digunakan Pakde Kampret ketika mendapat banyak pertanyaan dari satgas. Sampai ditanya soal kenapa fisik masih begitu kuat ketika umur sudah 83 tahun, Pakde cuma menjawab, “Itu anugerah yang diberikan Allah kepada saya.”

Jawaban pakde banyak membuat orang kagum kepadanya. Karena diusia yang sudah tua seperti itu justru dirinya merasa terpanggil untuk ikut gotong royong. Sebenarnya, bagi dirinya jalan desa ini sudah lama ia impikan menjadi jalan yang bagus, agar masyarakat dapat melewatinya dengan nyaman.
Karena kenyamanan juga butuh biaya yang banyak, semua impian tak akan ada jawabannya, dan baru terjawab setalah TMMD melaksanakan program kegiatan tersebut di Desa Ngepoh. Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira ketika jalan penghubung tersebut dilakukan perabatan.

Menurut Pakde Kampret, Senin (27/7/20) mengatakan, ” Jalan ini sebenarnya merupakan jalan penting bagi aktifitas warga,namun dari dulu juga belum ada cara agar dapatnya jalan tersebut untuk dirabat. Dan saat ini TMMD menjawab semua impian saya dan seluruh warga, melakukan Rabat cor pada jalan penghubung tersebut. Dengan dirabatnya jalan ini semoga untuk perekonomian akan segera lancar.”

Karena impiannya terjawab, maka dengan senang hati ikut gotong royong agar jalan penghubung tersebut dapat segera digunakan untuk beraktifitas.

“Jadi saya sama sekali tidak menyangka kalau masih dapat melihat jalan ini dirabat mengingat usia sudah tua begini, bahkan saya masih diberi kesempatan untuk ikut gotong royong. Tentu rasa bersyukur selalu saya panjatkan kepada allah SWT yang telah memberi umur panjang serta kesehatan dan kekuatan kepada saya, sehingga masih diberi kesempatan untuk ikut membantu merabat jalan,” ungkapnya. (*)

Syukuran Pekerjaan Usai dengan Tausiyah

Tulungagung,- Pelaksanan TMMD 108 Tahun Anggaran 2020 di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung sudah seleasai sebelum penutupan dilaksanakan.

Tentu saja hal ini menjadikan seluruh anggota satgas dan juga warga Desa Ngepoh bergembira karena mereka sudah bisa menikmati hasil dari pengerjaan.
Dengan hal ini, sebagai bentuk rasa syukur mereka melaksanakan syukuran dengan tausiyah yang dilakukan oleh pemuka agama Desa Ngepoh. Mereka merasa bersyukur dengan apa yang sudah di capainya.

“Ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan sehingga pelaksanaan TMMD yang dilakukan oleh warga desa dan juga Satgas TMMD sudah selesai,” kata Kepala Desa Ngepoh, Senin (27/7/20).

Ia berharap warga selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia dan jangan lupa untuk selalu beribadah. (*)

Sentuh Rakyat dengan Program, Giat Ekonomi Berkembang

Tulungagung,-  Percepatan Pembangun di daerah pelosok terus dilakukan oleh TNI untuk membantu warga daerah tertinggal menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.Program TMMD sangat membantu sekali masyarakat pedesaan, tertinggal dan terpelosok. Karena desa tertinggal akan merasakan sekali pembangunan fisik maupun non fisik dari TMMD. Dengan program TNI ini merupakan program pemerataan pembangunan disegala sektor.

Dansatgas TMMD 108 letkol Inf, Wildan Bahtiar, Senin (27/7/20) mengatakan, ”Desa tertinggal atau wilayah perbatasan dan terpelosok menjadi sasaran program Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa( TMMD) Reguler 108 Tahun 2020. Karena desa tertinggal atau terpelosok sangat sulit untuk mensejajarkan dengan desa – desa di perkotaan yang lebih maju. Hal itu tentunya sangat banyak yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Sehingga dengan TMMD desa tertinggal dan pelosok kita sentuh secara merata dan secara bergantian untuk pemerataan pembangunan.”

Sementara itu Eko, warga Desa Ngepoh mengatakan,”Program kegiatan TMMD merupakan program yang sangat menyentuh rakyat, sehingga program ini dapat membangkitkan warga Desa yang tertinggal atau terpelosok untuk mau membangun desanya secara bersama, baik pembangunan secara fasilitas infrastruktur maupun ekonomi. Kalau semua itu tersentuh merata maka desa tertinggal pada akhirnya akan menjadi desa Yang maju.”

Bahkan beberapa warga juga mengatakan, dengan adanya TMMD 108 Oleh Kodim 0807/Tulungagung telah merubah warna masyarakat desa yang layu menjadi berkembang subur, gairah kehidupan kembali muncul dengan tiba – tiba.

Termasuk ketika melihat pemasangan keramik mushola oleh Tresno, warga menyambutnya dengan bahagia karena mushola idamanya kini hampir selesai dikerjakan, sekaligus warga begitu puas dengan hasil pekerjaan pemasangan keramik tersebut. (*)

Jadikan Mushola untuk Pembinaan Aklaq, Bukan untuk Perbedaan

Tulungagung – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 108 kodim 0807/Tulungagung terus bekerja bersama rakyat untuk menyelesaiakan pekerjaan yang hampir selesai. Masih ada beberapa yang belum tergarap dengan sempurna, salah satunya pemasangan pipa PDAM yang dilakukan oleh Agus untuk kebutuhan MCK dan Wudhu di Mushola.

Namun, dengan adanya pemasangan pipa PDAM dimushola membuat warga desa semakin bahagia karena untuk keperluan wudhu dimushola tidak kesulitanlagi. Jadi pembangunan Mushola di Desa Ngepoh ini semuanya serba baru.

Menurut Sumadi, Minggu (26/7/20) mengatakan,  ”TNI sungguh luar biasa, membangunkan mushola mulai dari nol pondasi hingga pemasangan PDAM, ini mewujudkan kepedulian TMMD dalam melaksanakan kegiatanya sangat memperhatikan pembangunanan tempat ibadah. Karena tempat ibadah merupakan bagian dari pembinaan akhlaq setiap manusia.”

Untuk itu, TIM satgas sangat tanggap terhadap hal ini, mengingat mushola yang ada juga sangat memprihatinkan. Diharapkan dari Mushola ini akan terjalin hubungan manusia dengan sang pencipta dan hubungan manusia dengan manusia semakin dekat. Bukan mushola dijadikan tempat perbedaan dalam cara beribadah, Karena kalau terjadi seperti itu generasi muda yang justru menjadi korbannya. Tentunya mereka akhirnya akan malas untuk beribadah di mushola.

“Dengan Mushola yang baru diharapkan akan membawa perubahan pada diri setiap insan manusia, untuk lebih banyak melakukan pendekatan dan berikhtiar menuju manusia yang sehat jasmani maupun rohani,” tandasnya. (*)

Wah Makanan Sudah Disediakan dalam Syukuran

Tulungagung,- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang saat ini hampir menjelang penutupan, segala pekerjaan sudah dapat diselesaikan dengan baik.

Hal ini membuat warga desa dan juga anggota satgas TMMD merasa gembira karena semua pekerjaannya telah dirampungkan sehingga tinggal membersihkan sisa-sisa pengerjaan.

Oleh karena itu, sebagai ungkapan rasa syukur ini, warga desa mengadakan tumpengan dan sudah disiapkan di acara syukuran.

Kepala Desa Ngepoh, Sunaryo, Senin (27/7/20) mengatakan, “Pelaksanaan TMMD di Desa Ngepoh ini Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan baik sehingga kita sangat bersyukur warga sudah bisa menikmati hasil TMMD ini. Sebagai bentuk syukur ini kami juga mengadakan syukuran.”

Lebih lanjut, ia berharap agar warga masyarakat desa Ngepoh selalu menjaga dan merawat apa yang telah dibangunnya saat ini karena dengan menjaga dan merawatnya, pembangunan itu akan dapat berdiri kokoh dan kuat. (*)

Babinsa Koramil 0823-03/Kapongan menghadiri Pelantikan Perangkat Desa Di Desa Binaan

SITUBONDO - Rabu (29/7). Dalam rangka menciptakan situasi kondusif di wilayah Binaanya aman dan menjalin kemitraan dengan masyarakat Babinsa Desa Peleyean  Serka Dahono Anggota Koramil 03/Kapongan Kodim 0823 Situbondo giat pelatikan Perangkat  Desa bertempat di Aula Balai Desa Peleyan Kec.Kapongan, Kab.Situbondo.

Hadir dalam giat Pelantikan sebagai berikut Camat Kapongan Ir Timbul Surjanto M.M. Danramil 0823 / 03 Kapten Inf Agus Al Amin. Kapolsek Kapongan AKP S.Putut Pramana S.H. Kades Peleyan Bpk M. Yasin. Kasi Pemerintahan Kec Kapongan Bpk Suryadi. Ketua Bpd dan Anggota. Toga,  Tomas Desa Peleyan. Ketua Tim Penggerak PKK dan Anggota. Ketua Panitia Penjaringan Perangkat desa.

Perangkat Desa yang akan di lantik sebagai berikut : 1. Kasi Kesra  Sdr Purniawan. 2. Kadus Aeng Celleng Sdr Patrianto. 3. Kadus Peleyan Utara Sdr Abdul Ghafir. 4. Kadus Gumuk Sdr Syamsiadi.

Sambutan Kepala desa M.Yasin Semoga kepada perangkat yang baru dilantik dapat bekerja dengan maksimal untuk kesejahteraan warga masyarakat.

Sambutan Camat Kapongan Ir Timbul Surjanto M.M. Adapun yang disampaikan Terkait merabaknya informasi Virus Corona diharapkan warga jangan panik, dinas terkait sudah dikerahkan, warga tetap menjaga kebersihan dan cuci tangan, untuk sementara ini dianjurkan tidak berpergian ke tempat yang jauh warga masyarakat diharapkan turut mensukseskan pilkada Kab. Situbondo,Diharapkan kepada perangkat yang baru dilantik

Agar dapat bekerja dengan baik, maksimal dan dapat membaur dengan perangkat yang lain Do’a dipimpin oleh Ustadz Hadi Ucapan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik diawali oleh Kepala Desa serta Tamu undangan.

Danramil 0823 / 03 Kapten Inf Agus Al Amin. menypaikan bahwa pengamanan dalam setiap kegiatan yang dilaksankan di desa Binaanya dalam kegiatan dapat berjalan aman meminimalisir kerawanan yang ada sekaligus mendekatkan diri dan menjalin sinergitas dengan warga agar terwujud situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.(Pen 23).

Pelda Sunardi Hadiri Mini Lokakarya Lintas Sektor

SITUBONDO - Rabu (29-07) Di pendopo Kec. Banyuputih Kab. Situbondo telah dilaksanakan Mini Lokakarya Lintas Sektor dengan tema Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang di selenggarakan Puskesmas Banyuputih.

Dalam acara tersebut yang dihadir unsur terkait diantaranya Sekcam Banyuputih (Drs. H. Didik Joko Cahyono), Danramil 0823/08 Banyuputih diwakili Bati Tuud (Pelda Sunardi), Kapolsek Banyuputuh diwakili Kanit Sabhara Polsek Banyuputih (Iptu Witje), Kepala Puskesmas Banyuputih (Hj. Nuryatul Qibtiyah Amd. Keb), Kepala Desa seKec. Banyuputih, Ketua PKK Kec. Banyuputih, Ketua PKK masing2 Desa seKec. Banyuputih, Para staf Kec. Banyuputih dan Para Petugas medis dan Bidan Puskesmas Banyuputih Sekcam Banyuputih (Drs. H. Didik Joko Cahyono dalam inti sambutanya Sejarah adanya Covid-19 dari Cina hingga di Indonesia serta dari Epidemi hingga pandemi bahkan diberlakukannya new normal saat ini, protokoler kesehatan Covid agar tetap di laksanakan Adakan komunikasi yang baik setiap adanya permasalahan yang timbul di wilayah terutama dalam penanganan Covid-19.sampenya

Lanjut Kanit Sabhara menambahkan Penyampaian permohonan maaf atas ketidak hadiran Kapolsek Karena adanya tugas yang lebih penting Protokoler kesehatan Covid-19 agar tetap di laksanakan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dengan dilanjut Bati Tuud (Pelda Sunardi) Penyampaian permohonan maaf juga, Danramil tidak dapat hadir dikarenakan adanya tugas yang lebih di Makodim. Bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga protokoler kesehatan wajib tetap di laksanakan.

Dengan situasi New Normal diharapkan pemberian himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di tempat2 keramaian agar lebih di intensifkan, supaya masyarakat tetap mematuhi protokoler kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tambahnya (Pen 23)

Bahagia Disaat Mengabdi untuk Warga

Tulungagung,- TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih dikenal dengan TMMD merupakan persembahan TNI dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia yang tangguh dalam aspek peningkatan ekonomi.

Untuk itu semu anggota satgas TMMD selalu mengabdi demi kepentingan warga. Oleh karena itu, melalui program TMMD yang saat ini masih terus dikerjakan sangat penting bagi kemajuan warga dan desa khususnya Desa Ngepoh, Kacamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.

Tanpa memikirkan keluarga, meskipun setiap hari terlintas dipikiran mereka, anggota satgas TMMD yang saat ini sedang melaksanakan pengerjaan selalu mengedepankan kepentingan warga dibandingkan dengan keluarganya.

Tentu saja hal ini sudah menjadi sumpah mereka dalam membela bangsa dan negaranya, sesuai dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang pernah diucapkannya di saat dilantik menjadi anggota TNI.

Seperti yang dikerjakan oleh Serda Irwandi Sabtu (25/7/20) ini, ia selalu mengedepankan pekerjaannya dalam melaksanakan pengerjaan program TMMD 108 Tahun ANggaran 2020 yang saat ini masih berlangsung.

“Kita sebagai prajurit TNI harus mengedepankan kepentingan warga Desa NGepoh ini , karena bagi saya ini sangat penting jika dibandingkan dengan keluarga,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan sangat bangga karena dalam kondisi Covid-19 yang saat ini belum mereda masih bisa melaksanakan pekerjaan dalam program TMMD dalam keadaan sehat wal afiat. Dirinya juga berharap mereka dan juga warga desa selalu diberikan lindungan oleh Allah sehingga tetap sehat dan dapat bekerja seperti biasa.

“Saya juga ikut mendoakan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah agar kita dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan mengabdi bagi nusa dan bangsa dalam mengisi kemerdekaan ini,” pungkasnya. (*)

Rengginang Ini Khusu untuk Pak Satgas

Tulungagung,- Merasa sudah seperti keluarga sendiri, Wiji yang merupakan salah satu warga Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini, selalu memberikan gorengan berupa Rengginang kepada para satgas TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung.

Meskipun hanya sebulan saja para anggota satgas di desa itu, namun keakraban dan keguyub rukunannya selalu nampak karena seringnya bertemu dan saling betemu sapa.

Inilah yang menjadi cerminan bangsa Indonesia dalam menghayati serta mengamalkan sila-sila Pancasila yang selalu berpedoman pada kekeluargaan dan kemanusiaan diantara sesama. Tentu saja ini merupakan hal yang perlu dicamkan dan dihayati bagi siapapun dalam hidup bermasyarakat, karena antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain berbeda, baik sifat maupun tingkah lakunya.

Wiji merupakan salah satu warga Desa Ngepoh yang setiap hari selalu memberikan gorengan kepada satgas TMMD dan warga dalam bekerja. Hal ini ia lakukan dengan ikhlas karena menganggap anggota satgas TMMD sebagai keluarga sendiri.

“Rengginang ini untuk Bapak Satgas TMMD dan juga warga yang telah bersusah payah dengan mereka bekerja, karena saya yakin dengan beliau bekerja ini desa ini akan maju ke depannya,” katanya, Sabtu (25/7/20).

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa rengginang yang digorengnya ini dikhususkan buat anggota satgas yang selama ini selalu memberikan yang terbaik kepada warga desa Ngepoh. (*)

Pembuatan Tanggul di Area MCK Umum

Tulungagung,- Pelaksanaan TNI Ma unggal Membangun Desa (TMMD) yang hanya menyisakan waktu empat hari lagi, anggota satgas TMMD danwarga Desa Ngepoh bahu membahu membuat tanggul di samping MCK umum dusun Ngepoh, Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggununggunung, Kabupaten Tulungagung.

Pembuatan pondasi tanggul ini bertujuan agar tanah pegunungan tidak akan longsor ke lokasi MCK di saat musim penghujan tiba, karena gunung atau bukit tersebut hanya merupakan gundukan tanah.

Dengan adanya penambahan pembangunan tanggul di dalam pelaksanaan TMMD ini, warga nampak gembira karena jika musim hujan tiba tidak dikhawatirkan lumpur akan jatuh ke tempat MCK yang baru.

“Wah senang sekali karena jika nanti musim hujan gak perlu khawatir lumpur akan ke MCK umum ini, sehingga pelataran akan tetap bersih tanpa lumpur,” kata Boiman, Sabtu (25/7/20).

Sementara itu, Kepala Desa Ngepoh Sunaryo mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI dan pemerintah Daerah Tulungagung yang telah berusaha dalam memeratakan pembangunan di desanya sehingga ke depan akan lebih maju. (*)

MCK Milik Supri Sebentar Lagi Terlihat Mewah

Tulungagung,- Demi kemajuan suatu desa diperlukan niat dan tindakan yang nyata dalam mewujudkan cita-cita yang diinginkan.

Salah satunya pembuatan MCK milik Supri yang kini sudah dipasang keramik setelah pemasangan closed, sehingga dengan selesainya pemasangan keramik sudah dapat dipastikan akan dapat digunakan oleh Supri.

Hal ini tentu membuat Supri merasa gembira karena apa yang dicita-citakan selama ini yang ingin memiliki MCK yang bersih dan memeniuhi standar kesehatan dapat tercapai meskipun ia dapatkan dari bantuan program TMMD.

“Saya senang sekali karena saya sebentar lagi memiliki MCK yang sesuai dengan standart kesehatan,” katanya, Sabtu (25/7/20).

Ia bahkan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan juga anggota satgas TMMD yang saat ini sedang bekerja sehingga dirinya akan memakai MCK baru. Ia juga berjanji akan selalu menjaga dan merawat apa yang telah diberikan kepadanya melalui program TMMD dengan baik. (*)

Pembersihan Bekas Pengerjaan Mulai Dilakukan

Tulungagung,- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini masih terus digeberkarena waktu yang tersisa tinggal 4 hari lagi.

Dalam waktu yang kurang 4 hari ini, pengerjaan MCK umum yang ada di dusun Ngepoh, Desa Ngepoh telah selesai dan berdiri kokoh.

Cat kuning yang menempel di dinding pun ikut menghiasi dan mempercantik tampilan dinding sehingga sedap di pandang mata.

Dengan selesainya pengerjaan MCK umum inipun, bekas dari sisa-sisa pekerjaan semua dibersihkan agar tidak tercecer dan bebas dari benda-benda tajam yang dapat membahayakan bagi orang lain.

Meskipun hanya membersihkan sisa-sisa, mereka tetap bergotong royong dan bahu membahu agar setelah selesai dapat dipergunakan oleh warga dalam melaksanakan mandi cuci kakus.

Supri, yang merupakan tukang bangunan merasa bangga karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan, dimana dengan secara bersama-sama pengerjaan itu selesai.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan selesai sebelum penutupan TMMD. Saya bangga dan gembira,  karena desa ini kini sudah nampak kelihatan asri,” katanya, Sabtu (25/7/20).

Sementara itu, Prada Aris juga bangga dan nampak tersenyum lebar karena usaha dan kerja bersama teman-temannya ini dapat diselesaikan dengan cara bergotong royong bersama warga.

“Alhamdulillah sekarang MCK ini sudah bisa digunakan oleh warga desa karena sudah kita bersihkan sisa-sisa bangunan ini,” pungkasnya. (*)

Forpimda Cek Posko Karantina Covid 19 di HSM 2 Situbondo

SITUBONDO – Senin (20/07) Forpimda, Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Dandim Letkol Inf Akhmad Juni Toa S.E.MI.Pol, Kapolres Situbondo,Sekda dan BPBD Kab Situbondo melaks pengecekan posko Karantina Covid 19 di Hotel Sidomumunsul 2 pasir putih Bungatan.

Rombongan bergerak munuju tempat Karantina, Petugas medis yang jaga dikarantina harus awasi betul aktivitas para warga yang di karantina, selalu ingatkan pakai masker, dan petugas yang mengecek harus selalu memakai APD lengkap
demi kesehatan. (Pen 23)

Sumber Air Jauh, Supani Bantu Ambilkan Air di Tandon

Tulungagung,- Demi suksesnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang saat ini dilaksanakan di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Supani rela membantu anggota Satgas TMMD 108 dalam mengambil air guna keperluan pembuatan adonan semen untuk pengecoran.                        

Bahkan tak kenal lelah, meskipun usia dirinya sudah berkepala enam, namun semangat dan tekadnya patut diacungi jempol, karena di usia seperti dirinya tentu seharusnya sudah tidak bekerja berat.

“Wah la kalau saya ra kerjo nanti badan sakit semua. Lagian ini juga buat kepentingan warga. Jadi ya saya harus ikut membantu,” kata Supani, Sabtu (18/7/20) dengan semangat.

Ia berharap dengan dirinya ikut serta dalam membantu para satgas TMMD dan juga warganya ini, dirinya masih ikut serta menyumbangkan tenaganya demi suksesnya pelaksanaan TMMD 108 di wilayah desanya sehingga dapat selesai dengan baik. (*)

Rabat Beton Perlancar Perputaran Ekonomi

Tulungagung, –  Jalan penghubung antara Dusun Ngepoh dengan Dusun Kali Telun kini telah dilakukan perabatan beton oleh Satgas TMMD 108 Kodim 0807/ Tulungagung.Kerja keras pengerjaan ini dilkukan oleh warga kedua dusun dan jugaa satgas TMMD.

Program kegiatan perabatan jalan penghubung ini dilaksanakan untuk mempercepat pengerjaan yang diharapkan akan mampu mempermudah akses jalan lingkungan serta mempermudah perputarn ekonomi masyarakat. Karena jalan ini merupakan akses masyarakat di kedua dusun untuk mempermudah akses perekonomian warga.

Kegiatan rabat jalan sepanjang 810 meter ini tentunya membutuhkan tenaga ekstra dalam menyelesaikanya. Sehingga untuk mempercepat pekerjaan agar jalan penghubung tersebut dapat segera digunakan warga untuk aktifitas sehari – hari dilaksanakan dengan gotong royong.

Danramil 0807/18 Tulungagung, Dwi Hari S., Sabtu (18/7/20) menyampaikan, ’’ Selama dalam pengerjaan jalan yang saat ini dalam proses , warga dan TNI terus berbaur  untuk menyelesaikan pekerjaan, semua ini membuat kita  bangga karena masyarakat dan TNI bersatu padu untuk gotong royong menyelesaikan perabatan jalan.”

TentIa begitu yakin, nantinya akan sangat membantu warga untuk menunjang perputaran ekonomi serta dapat membantu mensejahterakan warga dikedua dusun pada khususnya dan Desa Ngepoh pada umunya sehingga akan lebih maju dibandingkan hari kemarin sebelum diadakan TMMD. (*)

Kecepatan pekerjaan karena Kecekatan Para Pekerja yang Gotong Royong

Tulungagung,- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108  di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung makin nampak lebih giat bekerja. Dengan kondisi alam yang masih asli dikelilingi pepohonan serta berada dipegunungan dan udara yang sejuk menambah semangat untuk maju dalam pembangunan menuju desa yang sejahtera.

Dari sisi berbeda, pembangunan mushola ini tentunya akan menambah semangat warga untuk selalu beribadah ke masjid mendekatkan diri pada sang kholik agar selamat dalam kehidupan di dunia maupun diakhirat nanti.

Sunaryo kepala desa Ngepoh, Sabtu (18/7/20) mengatakan, “ Pembanguan mushola yang dilakukan oleh Satgas TMMD dibantu warga setempat kini sudah memasuki pada tahap pemasngan keramik dinding tempat wudhu dan dinding depan. Kalau melihat perkembangan dari pembangunan ini dapat dikatakan sudah lebih cepat dari waktu yang ditentukan.”
Dengan hasil yang pekerjaan yang lebih cepat ini tentu mereka berharap akan membuat lebih kepada satgas dan TMMD, karena selain pemasangan keramik saat ini juga telah dilakukan pemasangan paving di halaman Mushola. Tentu pekerjaan ini akan membuat seluruh pihak yang terkait serta warga juga merasakan kebahagiaan atas hasil pencapaian ini.

“Kecepatan dan kecekatan pengerjaan mushola tentunya tak telepas dari peran seluruh warga desa yang tidak mengenal lelah membantu terlaksananya pembangunan dengan semangat serta dengan gotong royong saya yakin akan membawa keberhasilan,” pungkas Kades. (*)

Bangkit Bersama Menuju Ekonomi Global

Tulungagung – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 108 Kodim 0807 /Tulungagung terus berpacu untuk menyelesaikan pembangunan sarana fisik maupun non fisik di desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung kabupaten Tulungagung.

Tak terasa hari demi hari pekerjaan pembangunan fisik dikerjakan. Bahkan saat ini waktu sudah separo terlewati dari 30 hari yang direncanakan. Meskipun seperti itu, semua pekerjaan kini sudah hampir selesai semuanya, seperti pembangunan MCK, Perabatan Jalan, Mushola dan Juga RTLH.

Dengan mereka yang setiap hari harus berada dibawah sinar matahari tak mengurangi semangat dan kekompakan antara satgas dan warga karena mereka berharap pekerjaan segera dapat diselesaikannya dengan baik, sehingga warga desa segera menggunakannya pula.

,” Ini menunjukkan satu kekompakan satgas dan warga dalam bentuk aslinya yang mana saling bahu membahu dalam pekerjaan yang berat sama dipikul yang ringan sama dijinjing, sehingga terbentuklah suatau kekuatan yang tak terukur untuk kepentingan masyarakat menuju kesejahteraan.” Jelas Kapten Inf. Dwi Hari S, Sabtu (18/7/2020).

Dengan persatuan dan kesatuan yang telah mereka bina selama ini, dirinya sangat yakin pelaksanaan TMMD ini akan berjalan dengan baik serta dapat meningkatkan perekonomian warga setelah selesai TMMD dilaksanakan, sehingga harapan ke depan warga tidak lagi seperti yang dulu disaat sebelum dibangun melalui program TMMD. (*)

Doa dan Berusaha untuk Desa Tertinggal

Tulungagung- Mugkin, dari semua kegiatan dalam pengerjaan fisik maupun non fisik tak menyadari diballik dari kekompakan antara sopir molen dan sopir angkong ada yang begitu berat dirasakan oleh sopir angkong. Dia, selain sebagai sopir juga sebagai kenek juga kuli.

Sungguh satu pekerjaan sopir yang begitu berat. Namun, karena didukung oleh kompak dan kerjasama yang baik, maka semuanya itu tak terasa bagi sopir angkong, karena sopir angkong seperti tidak merasakan apa yang dia lakukan karena untuk kepentingan bersama maka semua itu tiada rasa berat baginya.

“Namun dari sisi yang lain, ketika kita menjalani kehidupan nyata jangan terus menjadi sopir angkong, kenek maupun kuli, jadi bagaimana harus dapat bangkit untuk lebih maju pada kehidupan yang mapan. Seperti halnya desa, jangan terus tertinggal, tetapi harus bangkit dan bagaimana untuk menjadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan.” Jelas Kapten Dwi Hari, Sabtu (18/7/2020).

Rona kehidupan memang berwarna namun jangan terus menyerah. Tinggal bagaimana kita terus berusaha dan berdoa untuk merubahnya. Desa yang tertinggal harus mampu untuk berubah mengikuti waktu dan perkembangan, jangan hanya mandek ditempat karena kemalasan. Bagaimana pemimpin harus mampu membawa perubahan, jangan hanya didiamkan saja atau apa adanya ketika melihat kemandekan orang yang dipimpin atau wilayah yang dipimpinnya tidak berkembang.


“Dengan seperti itu, warga tentu tidak mampu mengembangkan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak. Untuk itu peran pemimpin harus di depan, siapa yang memilihmu dan siapa yang tidak memilihmu, semua adalah rakyatmu. Maka untuk menjadikan desa maju harus bekerja bersama sama dan dengan tekad yang kuat,” pungkasnya. (*)

Bangkit Bersama Manajemen yang Pasti

Tulungagung – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 108 Kodim 0807 /Tulungagung terus berpacu untuk menyelesaikan pembangunan sarana fisik maupun non fisik di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.

Tak terasa hari demi hari pekerjaan pembangunan fisik dikerjakan. Tak terasa pula, waktu sudah separo terlewati dari 30 hari yang direncanakan. Namun, semua pekerjaan kini sudah hampir selesai semuanya, baik itu pengerjaan MCK, Perabatan Jalan, Mushola dan Juga RTLH semuanya hampir selesai.

Setiap hari mereka harus berada di bawah sinar matahari, namun tak mengurangi semangat dan kekompakan antara satgas dan warga. Tentu saja ini suatu hal yang selalu membuat oarang terasa kagum melihatnya, karena satgas dan warga semakin hari semakin seperti keluarga dekat yang tak terpisahkan. Mungkin itulah kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang tak dapat dipisahkan. Tentu ini merupakan wujud nyata bahwa TNI dapat diterima oleh masyarakat dimanapun berada.

Danramil 0807/18 Tanggunggunung Kapten Inf, Dwi Hari S, Minggu (19/7/20) mengatakan,” Ini menunjukkan satu kekompakan satgas dan warga dalam bentuk aslinya yang mana saling bahu membahu dalam pekerjaan yang berat sama dipikul yang ringan sama dijinjing, sehingga terbentuklah suatau kekuatan yang tak terukur untuk kepentingan masyarakat menuju kesejahteraan.”

Dengan demikian warga dan satgas tentu harus terus bersatu padu dalam kebersamaan, bekerja untuk masyarakat agar desa tertinggal menjadi desa yang maju karena dukungan dan dorongan dari semua pihak. Selain itu warga harus mampu berfikir jernih untuk maju dengan bangkit bersama dengan manajemen yang pasti, sehingga apa yang menjadi tujuannya akan berhasil. (*)

Danramil : “Jaga Keseimbangan Hasilkan Kerja Maksimal”

Tulungagung – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Kodim 0807/Tulungagung secara gotong royong melakukan pemasangan Kuda – kuda mushola yang baru dibangun di dusun Ngepoh Kecamatan tanggunggunung kabupaten Tulungagung. Pemasangan tersebut dilakukan hari ini, Sabtu (17/7/2020).

Tukang kayu, warga dan juga satgas TMMD ikut naik ke atas untuk mengangkat kuda-kuda dari bawah sekaligus menata pada tempatnya dengan menggunakan kayu dan tali. Karena dalam pengerjaan tersebut harus memerlukan kehati hatian karena yang dipasang merupakan kayu dengan beban yang berat msehingga memerlukan kekompakan.

Kalau sampai berbeda dalam mengangkat tentu akan cukup beresiko. Sedangkan untuk yang mengangkat kuda – kuda ini diperlukan orang yang mempunyai keberanian untuk memanjat , karena pekrjaan ini berada d iatas dengan beban berat serta tidak ada pegangan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Kapten inf. Dwi Hari S, mengatakan, ” Sangat mengapresiasi  kerja bareng antara warga dan satgas yang begitu kompak serta begitu semangat. Mereka semua dapat menjaga keseimbangan sehingga kuda – kuda tersebut sampai di atas.”

Dengan kekompakan serta kebersamaan dari para satgas dan warga tentunya dapat menumbuhkan satu kepuasan tersendiri bagi mereka sehingga terbentuk dari satu rasa dalam pekerjaan untuk kepentingan bersama sehingga memunculkan keberhasilan yang diinginkan. (*)

Serka Matius Fuka,Babinsa Desa Kayu Putih Dampingi Apel GCS

SITUBONDO - Sabtu (18-07) pemerintahan Desa Kayu putih bersama Anggota Babinsa Koramil 0823-02/Panji Serka Matius Fuka melaksanakan pengawasan dan pendampingan  Apel GCS bertempat.di desa kayu putih,Kec,Panji,Kab.Situbondo

Saat ini Babinsa bersama perangkat desa harus bekerjasama untuk melaksanakan pendataan penduduk yang baru,juga saat ini dihadiri oleh petugas ppk desa kayu putih. Bpk Saeful hadi  bersama anggota kpps. Babinsa Ds kayu putih Serka Matius Fuka, Babintibmas Ds kayu putihBripka pujo siswantoro . sekdes bpk Samsul hadi
 
Sebagai Aparat kewilayahan (Apkowil),Babinsa adalah pendukung setiap kegiatan positif yang diprogram pemerintah dalam hal ini pemerintah desa untuk mendata kembali jumlah penduduk didesa binaanya.
“Kami pemerintah Desa sangat berterima kasih atas kehadiran unsur pemerintah dalam hal ini bapak TNI yang sudah berperan penting membantu kami mendata jumlah penduduk dengan adanya data penduduk yang terbaru ini, kami dari pemerintah bisa mendapat data warga kami,” pungkasnya. (Pen 23).

Kopka Yohanis Banggai Hadiri Penyaluran BLT DD Tahap III,Di Desa Agel

SITUBONDO -  Sabtu (18/07) Kopka Yohanis Banggai hadiri penyaluran BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) Tahap III Dampak Covid -19 Desa  Agel di Balai Desa  Agel Kec. Jangkar, Kab. Situbondo yang di hadiri Kepala Desa Agel (Bpk.Khairil Ansar. Ketua BPD Desa Agel. Babinsa Desa Agel Kopka Yohanis Banggai" (Kopka Yohanis Banggai). Bhabinkamtibmas (Bripda Bayu ). Perangkat Desa Agel. Pendamping Desa (Bpk. Jauhari), Pendamping Kecanatan (Bpk. Ibnu Hajar)
Adapun rincian jumlah penerima BLT-DD Tahap III di daerah tersebut, Jumlah penerima BLT dengan nominal @ Rp 600.00 Orang dengan jumlah keseluruhan 171 Orang dan yang Hadir 168 Orang dengan keterangan Tidak hadir 3 Orang (sakit),dan itu pun bagi Warga yang tidak hadir/Sakit,bantuan diberikan dengan diantar ke rumah warga tersebut.

Di saat pelaksanaan Kegiatan penyaluran (BLT DD) tetap menggunakan aturan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,Warga diwajibkan menggunakan masker, Bilik sterilisasi dan Tetap mengutamakan jaga jarak (Physical Distancing) dan tetap antisipasi penyebaran virus Covid-19. (Pen 23)

New Normal,Forkopimcam Besuki Gerakkan Pejabat Tiga Pilar

SITUBONDO - Jumat (17/07) Pemerintah Kecamatan Besuki Kab.Situbondo, Forkopimcam melakukan sosialisasi Protokol kesehatan menuju New Normal dengan sasaran di pasar Desa widoropayung yang di ikuti 20 orang sebagai penanggungjawab Camat Besuki  (Suriyatno SH )

Dengan rombongan tim sosialisasi protokol kesehatan antara Camat Besuki Suriyatno SH. Kapolsek Besuki  ( Akp M. Yazid SU ). Danramil ( Kapten Inf Basuki Rahmad S.Sos ). KA UPT ( Endang Purwaningsih).Kasitrantib ( Hadi Cahyono). Kades (Sualis). Babinsa (Kopka Rifi'i). Babinkabtibmas ( Bribka Deny)

Dalam kegiatan tersebut Camat Besuki menyampaikan Kabupaten Situbondo khusunya dikecamatan besuki menghadapi New Normal agar para pedagang mentaati protokol kesehatan,memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Apabila ada yang melanggar seperti pedagang akan diberikan sangsi untuk sementara tidak berjualan lagi dan apabila pengunjung yang tidak memakai masker maka pengelola akan diberikan sangsi. Yang rentan tertular diantaranya lansia yg mempunyai penyakit penyerta,ibu hamil dan balita. Kami Forkopimcam datang ke pasar ini untuk mensosialisasikan dan memberikan himbauan supaya tidak tertular penyakit corona. Menghimbau kepada seluruh pedagang dan pengunjung untuk menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan agar seluruh masyarakat Situbondo di jauhkan dari penyakit corona. Kata Camat

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan pemeriksaan ke sejumlah pedagang dan pembeli di dalam pasar Widoropayung.

Diselenggarakan Sosialisasi protokol kesehatan oleh Forkopimcam dalam rangka mengecek secara langsung keberadaan pasar widoropayung tentang kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker baik pedagang ,pembeli atau pengunjung pasar menuju New Normal di Kab.Situbondo.khusus nya dikec.Besuki (Pen 23)

Pasi Wanwil Korem 083/Bdj Lakukan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Di Kodim 0823/Situbondo

SITUBONDO - Kamis (16/07) Pagi Ini Kedatangan Pasi Wanwil Korem 083/ Bdj Mayor Arh Joko Istianto Dalam rangka Wasev ke Makodim 0823/Situbondo,disambut oleh Pasiter kodim 0823/Situbondo Kapten Inf Soegeng Soegeharto mewakili Dandim Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa. SE, MI, Pol dan didampingi jajaran Se-Danramil Kodim Situbondo bertempat di Aula Makodim 0823 Situbondo Jl. Pb Sudirman No. 32, Kec.Patokan, Kab.Situbondo.
Dalam rangka Wasev ke kodim 0823/Situbondo guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD dibidang Binter, Kodim 0823/Situbondo melaksanakan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Triwulan III Ta.2020 bersama Mitra Karib yang dipimpin oleh Pasiter 0823 Situbondo Kapten Inf Soegeng Soegeharto.

Adapun Tema yang diusung adalah "Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat Dan Lapor Cepat Bagi Apkowil Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial"

Kapten Inf Soegeng Soegeharto selaku Perwira Staf Teritorial (Pasi Ter) 0823/Kodim mengungkapkan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang jaring serta para Babinsa tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara para Babinsa degan Mitra Karib yang sudah dibentuk oleh masing-masing Babinsa yang disebut sebagai Jaring Terotorial.

Pada kesempatan tersebut juga Kapten Inf Soegeng Soegeharto memberikan pembinaan terhadap Mitra Karib, berupa materi-materi tentang Bela Negara sehingga diharapkan para Mitra Karib yang sudah ada bisa lebih memahami tujuan dan tugasnya sebagai jaring di wilayah Binaan, dan bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Salah satu tujuan diselenggarakannya Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Kodim 0823/Situbondo ini adalah, untuk menjadikan Jaring/Mitra para Babinsa semakin tajam dan akurat dalam memberikan informasinya kepada Babinsa, sehingga ada hal-hal yang sifatnya penting/kejadian di wilayah bisa semakin cepat diketahui oleh Babinsa, dan dapat segera kita laporkan ke Komando Atas, " Tandasnya

Lanjut Kapten Inf Soegeng Soegeharto , kegiatan ini juga bisa dimaknai dengan mempererat hubungan kemanunggulan TNI-Rakyat, menyatukan pemahaman demi melancarkan Temu Cepat Lapor Cepat, meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi di wilayah dan mengantisipasi semua potensi yang dapat merugikan masyarakat.

"Sehubungan dengan itu kami berharap peran serta masyarakat untuk selalu waspada terhadap setiap pendatang baru agar selalu di cek identitasnya dan jangan lupa bila ada hal yang ganjil yang terjadi, secepatnya koordinasi dengan Babinsa di wilayah masing-masing untuk segera ditindaklanjuti, " imbuhnya.

Pada akhir acara Kapten Inf Soegeng Soegeharto menambahkan saat ini jajaran TNI dan instansi terkait lainnya bersama-sama memberikan pendisiplinan protokol Covid-19 kepada warga agar selalu pakai masker, atur jarak dan sering cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus Corona, agar dapat kita ikuti bersama.(Pen 23)