Doa Bersama Iringi Kepergian Mukidi

SITUBONDO,- Usia tidak bisa kita pketahui berapa lama hidup dan kapan akan pergi meninggalkan dunia ini. Semua sudah diatur oleh sang Pencipta, Tuhan yang Maha Esa.

Seprti halnya , Mukidi yang pada pelaksanaan TMMD mendapatkan bantuan bedah rumah, hari ini, Rabu (8/7/20) tutup usia. Padahal kemarin, dirinya sempat untuk mengungkapkan rasa bahagianya karena sebentar lagi akan menempati rumah barunya yang memenuhi standar kesehatan.

Namun hari ini, Tuhan berkehendak lain.Kakek tua inipun tak sempat untuk menikmati rumah barunya. Anggota Satgas TMMD dan juga warga yang saat itu bekerja menghentikan pekerjaannya dan ikut mempersiapkan jalannya pemakaman Mukidi.

Warga desa Ngepoh berdatangan untuk melakukan takziah sebagai tanda berkabung. Inilah yang menjadi kebersamaan di saat TMMD 108 dimana ada yang kesusahan mereka selalu hadir dalam memberikan bantuan.

Doa bersama di rumah Mukidipun terdengar mengiringi kepergiannya. “Saya seperti tidak yakin Mbah MUkidi meninggal dunia karena kemarin sempat ngobrol dengan saya,” kata Serda Krisna, Rabu (8/7/20).

Ia melanjutkan, teringat akan kata Mbah Mukidi yangkemarin diungkapkannya ini dirinya nampak terharu, betapa tidak, disaat Mukidi sedang bergembira dengan hasil program TMMD yang ada di rumahnya, kini justru pergi untuk selama-lamanya sebelum menempati rumah barunya.(Pendim 0823)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar