Tulungagung, – Umur boleh Tua, tapi semangat dan kekuatan tetap Muda. Itulah pepatah yang digunakan Pakde Kampret ketika mendapat banyak pertanyaan dari satgas. Sampai ditanya soal kenapa fisik masih begitu kuat ketika umur sudah 83 tahun, Pakde cuma menjawab, “Itu anugerah yang diberikan Allah kepada saya.”
Jawaban pakde banyak membuat orang kagum kepadanya. Karena diusia yang sudah tua seperti itu justru dirinya merasa terpanggil untuk ikut gotong royong. Sebenarnya, bagi dirinya jalan desa ini sudah lama ia impikan menjadi jalan yang bagus, agar masyarakat dapat melewatinya dengan nyaman.
Karena kenyamanan juga butuh biaya yang banyak, semua impian tak akan ada jawabannya, dan baru terjawab setalah TMMD melaksanakan program kegiatan tersebut di Desa Ngepoh. Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira ketika jalan penghubung tersebut dilakukan perabatan.
Menurut Pakde Kampret, Senin (27/7/20) mengatakan, ” Jalan ini sebenarnya merupakan jalan penting bagi aktifitas warga,namun dari dulu juga belum ada cara agar dapatnya jalan tersebut untuk dirabat. Dan saat ini TMMD menjawab semua impian saya dan seluruh warga, melakukan Rabat cor pada jalan penghubung tersebut. Dengan dirabatnya jalan ini semoga untuk perekonomian akan segera lancar.”
Karena impiannya terjawab, maka dengan senang hati ikut gotong royong agar jalan penghubung tersebut dapat segera digunakan untuk beraktifitas.
“Jadi saya sama sekali tidak menyangka kalau masih dapat melihat jalan ini dirabat mengingat usia sudah tua begini, bahkan saya masih diberi kesempatan untuk ikut gotong royong. Tentu rasa bersyukur selalu saya panjatkan kepada allah SWT yang telah memberi umur panjang serta kesehatan dan kekuatan kepada saya, sehingga masih diberi kesempatan untuk ikut membantu merabat jalan,” ungkapnya. (*)
Jawaban pakde banyak membuat orang kagum kepadanya. Karena diusia yang sudah tua seperti itu justru dirinya merasa terpanggil untuk ikut gotong royong. Sebenarnya, bagi dirinya jalan desa ini sudah lama ia impikan menjadi jalan yang bagus, agar masyarakat dapat melewatinya dengan nyaman.
Karena kenyamanan juga butuh biaya yang banyak, semua impian tak akan ada jawabannya, dan baru terjawab setalah TMMD melaksanakan program kegiatan tersebut di Desa Ngepoh. Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira ketika jalan penghubung tersebut dilakukan perabatan.
Menurut Pakde Kampret, Senin (27/7/20) mengatakan, ” Jalan ini sebenarnya merupakan jalan penting bagi aktifitas warga,namun dari dulu juga belum ada cara agar dapatnya jalan tersebut untuk dirabat. Dan saat ini TMMD menjawab semua impian saya dan seluruh warga, melakukan Rabat cor pada jalan penghubung tersebut. Dengan dirabatnya jalan ini semoga untuk perekonomian akan segera lancar.”
Karena impiannya terjawab, maka dengan senang hati ikut gotong royong agar jalan penghubung tersebut dapat segera digunakan untuk beraktifitas.
“Jadi saya sama sekali tidak menyangka kalau masih dapat melihat jalan ini dirabat mengingat usia sudah tua begini, bahkan saya masih diberi kesempatan untuk ikut gotong royong. Tentu rasa bersyukur selalu saya panjatkan kepada allah SWT yang telah memberi umur panjang serta kesehatan dan kekuatan kepada saya, sehingga masih diberi kesempatan untuk ikut membantu merabat jalan,” ungkapnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar