Tulungagung,- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini masih terus digeberkarena waktu yang tersisa tinggal 4 hari lagi.
Dalam waktu yang kurang 4 hari ini, pengerjaan MCK umum yang ada di dusun Ngepoh, Desa Ngepoh telah selesai dan berdiri kokoh.
Cat kuning yang menempel di dinding pun ikut menghiasi dan mempercantik tampilan dinding sehingga sedap di pandang mata.
Dengan selesainya pengerjaan MCK umum inipun, bekas dari sisa-sisa pekerjaan semua dibersihkan agar tidak tercecer dan bebas dari benda-benda tajam yang dapat membahayakan bagi orang lain.
Meskipun hanya membersihkan sisa-sisa, mereka tetap bergotong royong dan bahu membahu agar setelah selesai dapat dipergunakan oleh warga dalam melaksanakan mandi cuci kakus.
Supri, yang merupakan tukang bangunan merasa bangga karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan, dimana dengan secara bersama-sama pengerjaan itu selesai.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan selesai sebelum penutupan TMMD. Saya bangga dan gembira, karena desa ini kini sudah nampak kelihatan asri,” katanya, Sabtu (25/7/20).
Sementara itu, Prada Aris juga bangga dan nampak tersenyum lebar karena usaha dan kerja bersama teman-temannya ini dapat diselesaikan dengan cara bergotong royong bersama warga.
“Alhamdulillah sekarang MCK ini sudah bisa digunakan oleh warga desa karena sudah kita bersihkan sisa-sisa bangunan ini,” pungkasnya. (*)
Dalam waktu yang kurang 4 hari ini, pengerjaan MCK umum yang ada di dusun Ngepoh, Desa Ngepoh telah selesai dan berdiri kokoh.
Cat kuning yang menempel di dinding pun ikut menghiasi dan mempercantik tampilan dinding sehingga sedap di pandang mata.
Dengan selesainya pengerjaan MCK umum inipun, bekas dari sisa-sisa pekerjaan semua dibersihkan agar tidak tercecer dan bebas dari benda-benda tajam yang dapat membahayakan bagi orang lain.
Meskipun hanya membersihkan sisa-sisa, mereka tetap bergotong royong dan bahu membahu agar setelah selesai dapat dipergunakan oleh warga dalam melaksanakan mandi cuci kakus.
Supri, yang merupakan tukang bangunan merasa bangga karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan, dimana dengan secara bersama-sama pengerjaan itu selesai.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan selesai sebelum penutupan TMMD. Saya bangga dan gembira, karena desa ini kini sudah nampak kelihatan asri,” katanya, Sabtu (25/7/20).
Sementara itu, Prada Aris juga bangga dan nampak tersenyum lebar karena usaha dan kerja bersama teman-temannya ini dapat diselesaikan dengan cara bergotong royong bersama warga.
“Alhamdulillah sekarang MCK ini sudah bisa digunakan oleh warga desa karena sudah kita bersihkan sisa-sisa bangunan ini,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar